Spoiler for 1:
Quote:
Para perwira dari Divisi Gunung SS 'Prinz Eugen' sedang mengidentifikasi mayat partisan Yugoslavia yang berhasil ditembak mati beberapa saat sebelumnya |
Spoiler for 2:
Quote:
Sturmgeschütz III dari Divisi SS 'Hohenstaufen' melintasi mayat kamerad mereka dan sisa-sisa dari pertempuran sebelumnya. Tampaknya pertempuran masih belum berakhir karena si prajurit yang terbunuh ini masih belum dipindahkan dari tempat dia tewas! |
Spoiler for 3:
Quote:
Seorang perwira rendah (NCO) SS bermaksud untuk menghancurkan sebuah tank T-34 Rusia dengan granat tangan seorang diri. Sayangnya dia keburu terbunuh sebelum usahanya berhasil. Pekerjaan tersebut dituntaskan oleh Sturmgeschütz Jerman yang kebetulan berada disitu. Di foto ini kita bisa melihat seluruh rangkaian komponen yang membangun peristiwa ini : Si jenazah NCO yang malang sedang buru-buru dipindahkan oleh teman-temannya dari medan pertempuran; T-34 yang mengeluarkan asap setelah terkena tembakan telak; dan the real killer of T-34 : StuG! |
Spoiler for 4:
Quote:
Tak kuat atas derasnya serangan tentara Soviet, para pasukan SS ini akhirnya menyerah. Hutan yang berantakan cukuplah sebagai bukti bagaimana dahsyatnya pertempuran yang terjadi sebelumnya, jangan pula lupakan mayat teman-teman mereka (SS) yang tewas dalam pertempuran, bergelimpangan di mana-mana! |
Spoiler for 5:
Quote:
Pasukan SS dalam mobil ini telah disergap oleh tentara Amerika, dan berondongan senapan mesin meriwayatkan seluruh penumpang mobil ini |
Spoiler for 6:
Quote:
Demi menolong teman-temannya yang berusaha menyelamatkan diri dari kepungan pasukan Sekutu di kantong Argentan-Falaise (1944), Unterscharführer dari Divisi Panzer SS ke-1 "Leibstandarte Adolf Hitler" ini tinggal di belakang untuk menahan laju musuh. Nasibnya sudah bisa diduga, dan dia terbunuh oleh pasukan Kanada tanggal 16 Agustus 1944... |
Spoiler for 7:
Quote:
Mayat para prajurit SS berserakan di medan pertempuran. Perang memang kejam, Jenderal! |
Spoiler for 8:
\
Quote:
Yang ini adalah prajurit muda anggota tim senapan mesin dari Divisi Panzer SS ke-12 "Hitlerjugend", yang terbunuh di dekat sebuah parit di Malon, Normandia, 9 Juli 1944 |
Spoiler for 9:
Quote:
Hasil dari penyergapan udara oleh pesawat-pesawat Sekutu terhadap konvoy Divisi Panzer SS ke-2 "Das Reich" di Mortain |
Spoiler for 10:
Quote:
Mayat stormtrooper SS yang terbunuh dalam musim dingin 1944-1945 |
Spoiler for 11:
Quote:
Sisa-sisa dari dua orang kru senapan mesin yang tewas mengenaskan, terpanggang di atas bagian mesin dari Panzerkampfwagen V Panther. Dari ekspresi si prajurit malang ini, kita bisa menduga betapa mengerikannya saat-saat terakhir sebelum maut menjemputnya! Tunggu dulu... Dua? Perasaan foto di atas cuma satu orang? Jawabannya lihat ke bawah, Broer! |
Spoiler for 12:
Quote:
Nah, dari angle sini kita bisa dengan jelas melihat kedua orang kru senapan mesin ini. Jenazah kedua lebih mengenaskan lagi, karena sebagian tubuhnya sudah gosong layaknya arang yang disebabkan oleh api yang sangat panas. Tak terbayang di akhirat nanti, dimana panas neraka berjuta kali lebih panas dari ini! |
Spoiler for 13:
Quote:
Entahlah peledak apa yang telah menghantam Sturmgeschütz Ausf. G ini. Yang jelas, salah seorang krunya sampai mental keluar dan tersangkut di laras meriam saking dahsyatnya efek ledakan! Perhatikan pula lapisan baja StuG yang jebol sehingga bagian dalamnya tampak di luar |
Spoiler for 14:
Quote:
Nah, ini foto close-up dari si kru StuG yang malang... |
Spoiler for 15:
Quote:
Tampaknya pilot ini terlempar keluar ketika pesawat Junkers Ju 87 'Stuka' yang dipilotinya nyungseb di rawa-rawa setelah terkena tembakan musuh. Yang jelas, posisinya sama-sama telentang! |
Spoiler for 16:
Quote:
Kesakitan kentara sekali terlihat di muka dari mayat prajurit Jerman ini. Panzerfaust dan sabuk peluru tergeletak di sampingnya |
Spoiler for 17:
Quote:
Prajurit ini layak dinobatkan ke dalam buku rekor dunia Guinnes Book! Kenapa? sebabnya adalah, kemungkinan sangat besar dialah prajurit Jerman pertama yang tewas dalam Perang Dunia II, tepatnya tanggal 1 September 1939. Dia terbunuh dalam pertempuran memperebutkan Bukit 179 di dekat Chojnice, perbatasan antara Polandia dengan Jerman |
Spoiler for 18:
Quote:
Mayat di atas bukanlah mayat prajurit Amerika, melainkan mayat Grenadier Jerman yang memakai seragam dan perlengkapan GI. Dia merupakan salah seorang anak buah Otto Skorzeny yang tertembak mati di Hotton tanggal 26 Desember 1944, salah satu babak dalam Pertempuran Bulge |
Spoiler for 19:
Quote:
Prajurit Jerman yang tewas dalam pertempuran ini berasal dari Infanterie-Regiment 76. Dia dibaringkan dalam usungan sebelum dikuburkan di dekat gereja di Andrzejewo, September 1939 |
Spoiler for 20:
Quote:
Tentara Jerman ini menjadi korban ledakan bom dalam pertempuran di Wolchow
No comments:
Post a Comment