Ketika bangsa Spanyol menginvasi dataran Amerika ada bangsa yang
tersingkir- kan.
Merka adalah suku Inca. Manchu Piccu ditengarai sebagai kota peninggalan suku Inca yang merekam
kejayaan mereka. Lokasinya yang jauh tersembunyi di pedalaman menjadikan kota ini tidak tersentuh
kolonialisasi. Beratus-ratus tahun lamanya, kota ini tidak terusik keberadaannya. Hal itu
pula yang menyelamatkannya dari kehancuran.
Manchu Piccu terletak pada 2.430 meter di atas permukaan laut yang
berdiri di atas sebuah lembah Urubamba, Pegunungan Andes, Peru sekitar 70 km dari barat laut Cusco. Manchu Piccu artinya “puncak tua” atau umumnya
dikenal sebagai “kota
yang hilang Incas”. Kota
ini adalah peninggalan Kerajaan Inca yang dibangun sekitar 1450 SM. Prahara
yang menimpa daratan Amerika dengan datangnya bangsa dari Eropa yang memporak-porandakan Kerajaan Inca yang telah mengalami kemunduran. Namun, kota ini lu- put dari
maut, tidak tersentuh, dan terselamatkan.
Manchu Piccu baru ditemukan kembali pada 24 Juli 1911 oleh seorang
profesor dari Amerika Serikat, Hiram Bingham. Sebelum Bingham, ditengarahi ada
orang lain yang lebih dulu menemukan kota
ini, yakni Enrique Palma, Gabino Sanchez, dan Agustin Lizarraga. Tiga orang
tersebut mengukir nama mereka pada salah satu dinding batu karang. Namun, Bingham-lah yang mengumumkan pada dunia
perihal penemuannya itu.
Banyak para ahli arkeologi bersilang pendapat mengapa Manchu
Piccudibangun di ketinggian tersebut. Ada yang
berasumsi bahwa kota
ini dibangun bukan sebagai benteng pertahanan belaka, Manchu Piccu adalah
tempat tinggal Kaisar Inca Pachacuti. Sementara arkeolog lain mengungkapkan
kemungkinan berbeda, bahwa pembangunan Manchu Piccu mungkin berkaitan dengan
ilmu pengetahuan. Ada
satu bangunan yang berada di atas gunung yang diperkirakan dibangun khusus
untuk mempelajari ilmu per- bintangan atau astronomi. Namun, teori yang paling
banyak berkembang menyebutkan Manchu Piccu adalah kota yang dibangun sebagai tempat pemujaan
para dewa suci mereka
Terlepas dari silang pendapat, situs peninggalan ini menggambarkan
kehidupan masa lampau yang luar biasa. Banyak bangunan didirikan di atas
kemiringan lembah yang sebenarnya tidak memungkinkan sebuah bangunan dapat
berdiri. Bagaimana bangsa Inca membangun Manchu Piccu itu masih menjadi
misteri. Materi bangunan berasal dari batu berukuran mahabesar. Bagaimana
bangsa Inca menaikkan atau memindahkan batu- batu itu di ketinggian Pegunungan
Andes? Satu yang bias dipastikan bangsa Inca tidak mengenal roda apalagi
gerobak pengangkut barang.
No comments:
Post a Comment